Press "Enter" to skip to content

Sultan Bachtiar Najamudin Terima Penghargaan Bintang RI Utama atas Jasanya di Bidang Politik dan Kepemudaan

JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia sekaligus Dewan Pembina IDE Indonesia, Sultan Bachtiar Najamudin, memperoleh kehormatan besar dengan dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama. Prosesi penganugerahan berlangsung khidmat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025) yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan negara atas jasa-jasa Sultan dalam bidang politik, kepemimpinan, dan kepemudaan. Selama kiprahnya di kancah nasional, Sultan dikenal konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah sekaligus memberi perhatian besar terhadap pembangunan sumber daya generasi muda. Melalui sejumlah kebijakan dan program, ia berupaya menciptakan ruang partisipasi politik yang lebih luas bagi anak muda serta mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan bangsa.

Penganugerahan ini memiliki dasar hukum melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73 hingga 78 Tahun 2025, yang menetapkan sebanyak 141 tokoh nasional sebagai penerima tanda jasa kehormatan negara. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari kalangan politik, birokrasi, hingga tokoh masyarakat. Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, melainkan juga pengakuan atas dedikasi, kontribusi, serta pengorbanan nyata yang telah diberikan para tokoh demi kepentingan bangsa dan negara.

Selain Sultan Bachtiar Najamudin, sejumlah nama besar dari lembaga legislatif juga turut menerima penghargaan serupa, antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Kehadiran mereka dalam daftar penerima menegaskan bahwa lembaga legislatif memiliki peran penting dalam menopang pembangunan demokrasi di Indonesia.

Bagi Sultan, penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga amanah moral untuk terus melanjutkan pengabdiannya. Sebagai pemimpin muda yang telah meniti karier panjang di dunia politik, ia memandang penghargaan ini sebagai dorongan untuk memperkuat peran DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi daerah sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.

Penghargaan tertinggi negara ini juga menjadi bukti bahwa keberpihakan terhadap generasi muda mendapatkan tempat dalam agenda besar pembangunan nasional. Melalui karya dan kiprahnya, Sultan dianggap berhasil menjembatani kepentingan daerah, memperluas ruang demokrasi, serta memperkokoh fondasi kebangsaan di tengah dinamika politik nasional maupun global.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *