Akmal Marhali Soroti Taktik STY Jelang Laga Melawan Jepang
Kampartrapost-Akmal Marhali adalah seorang pengamat sepak bola Indonesia dan koordinator Save Our Soccer.
Ia menjabat sebagai anggota Tim Gabungan Pencari Fakta sekaligus kepala jabatan eksekutif klub sepak bola Tangerang Wolves FC.
Sebagai salah satu pengamat sepak bola Akmal Marhali turut memberikan sorotan terhadap Tim Nasional Indonesia.
Timnas Indonesia yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi mendatang tengah mempersiapkan latihan sebelum laga.
Terkait pemilihan pemain yang mendapat panggilan Akmal ikut memberikan tanggapan.
”Ezra Walian, Saddil Ramdani yang sedang bagus-bagusnya di klub tidak dipanggil oleh STY,” Kata Akmal.
Menurutnya Ezra Walian dan Saddil Ramdani bisa mengisi kekosongan posisi di Timnas terutama gelandang serang.
“Tapi kembali lagi pemain-pemain yang dipanggil sesuai standarisasi STY, memanggil pemain adalah hak progratif pelatih,” Sambungnya.
Beberapa pemain langganan Timnas yang cedera seperti Asnawi, Ernando dan Malik serta memanggil kembali Yance dan Yacob ke Timnas.
Potensi Yacob dan Yance di Timnas
Menurut Akmal Yance dan Yacob memiliki potensi dan kualitas yang bagus.
“Tentu saja Yance dan Yacob memiliki potensi luar biasa terbukti saat Piala Asia Yacob bermain bagus,” Ujar Akmal.
Mengenai taktik STY terhadap pemanggilan Yance dan Yacob ketika melawan tim besar seperti Jepang dan Arab Saudi.
Akmal Marhali memprediksi STY akan menggunakan formasi 5-4-1.
“Gaya bermain Shin Tae Yong adalah bertahan lalu counter attack kemungkinan formasi 5-4-1 saat melawan Jepang,” Kata Akmal.
Indonesia saat ini kekurangan lini serang, Akmal berpendapat Jens Reven belum layak mendapat panggilan Timnas.
Peluang Timnas menang terhadap Jepang sangat kecil karena Jepang belum mengalami kekalahan hanya imbang melawan Australia kemarin laga kandang.
Indonesia bisa jadi tempat pelampiasan dengan gaya permainan khas Jepang sendiri yaitu menyerang.
“Prediksi 0-0 sudah bagus, ngak kebobolan prestasi luar biasa,” Ujar Akmal.
“Sepak bola tidak bisa secara matematik, pelatih harus optimis dan penggemar tidak boleh ekspetasi tinggi,” Tanggapnya
“Ya semoga saja ada kejutan,” Tutupnya
Follow Instagram Kampartrapost
Pewawancara : M. Afif Wafri