Ana Balqis; Membangun Citra Perusahaan melalui Strategi Korporasi Komunikasi di Era Digital

Ana Balqis; Membangun Citra Perusahaan melalui Strategi Korporasi Komunikasi di Era Digital

Ana Balqis; Membangun Citra Perusahaan melalui Strategi Korporasi Komunikasi di Era Digital

Kampartra Post- Dalam industri komunikasi, peran Public Relations (PR) tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi.

Akan tetapi juga mencakup pengelolaan hubungan dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal.

Ana Balqis, seorang konsultan public relations di IDComm.id Indonesia Communications-PR Agency.

Ia berbagi wawasan mendalam tentang perjalanan karirnya dan pentingnya komunikasi efektif dalam membangun citra korporasi.

Ana memulai karirnya pada dunia PR pada tahun 2023, kemudian ia bergabung dengan IDComm sebagai konsultan.

“Saya memilih untuk bergabung di konsultan PR karena saya yakin ini tempat yang tepat untuk mengembangkan diri” ujar Ana

“Di sini, saya bisa belajar berbagai hal, mulai dari menangani klien hingga merancang strategi komunikasi yang efektif,” tambahnya.

Ana mengungkapkan, dalam dunia PR, komunikasi dibagi menjadi dua aspek besar: internal dan eksternal.

“Komunikasi internal penting untuk menyampaikan informasi kepada karyawan atau manajemen perusahaan dengan jelas,” jelasnya

“Sedangkan komunikasi eksternal mencakup hubungan dengan media, pemerintah, dan komunitas,” tambahnya.

Pekerjaan Ana tak lepas dari tantangan yang datang setiap hari.

“Setiap klien memiliki kebutuhan dan tantangan berbeda” tuturnya.

“Misalnya, kita harus beradaptasi dengan cepat, seperti ketika tiba-tiba kita harus memikirkan strategi PR untuk klien di sektor bank, kemudian beralih ke klien di sektor asuransi,” tambahnya.

Salah satu tantangan besar yang sering dihadapi adalah krisis yang datang secara tiba-tiba.

“Dalam dunia PR, kita harus siap menghadapi krisis kapan saja,” jelasnya.

Jika media membahas isu negatif terkait klien kita, kami harus segera merespons dengan tepat untuk mencegah krisis semakin meluas.

Follow Instagram Kampartra Post

Namun, di balik tantangan tersebut, Ana menekankan pentingnya kolaborasi dalam PR.

Ia menyatakan bahwa PR bukan hanya tentang menjalankan instruksi klien, tetapi lebih sebagai partner diskusi.

”Kami harus bekerja sama dengan klien untuk merancang strategi terbaik. Kami tidak hanya sekadar vendor, tetapi lebih sebagai teman yang membantu mereka meraih tujuan,” tambahnya.

Peran Digital Komunikasi

Ana juga menjelaskan peran digital komunikasi yang semakin penting dalam dunia PR saat ini.

Dengan adanya media sosial dan berbagai platform digital, penyampaian pesan bisa lebih efektif dan cepat.

“Namun, tantangannya adalah bagaimana menggunakan platform tersebut dengan tepat, serta memahami audiens yang kita tuju,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ana menyarankan agar perusahaan memanfaatkan data dan teknologi untuk menganalisis audiens dengan lebih baik, sehingga strategi komunikasi dapat dioptimalkan.

“Meskipun banyak perusahaan sudah memanfaatkan digital tools, masih banyak ruang untuk mengembangkan analisis data dan strategi komunikasi yang lebih tajam,” ujarnya.

Ana menutup wawancaranya dengan menegaskan bahwa komunikasi yang efektif, meskipun dilakukan melalui platform digital, tetap harus memperhatikan aspek kemanusiaan dan kebutuhan audiens.

“Dengan perencanaan yang matang, kita bisa memastikan komunikasi yang kita lakukan tetap efektif, humanis, dan bebas dari kesalahpahaman,” katanya.

Dengan pengalaman yang luas pada dunia PR.

Ana Balqis membuktikan bahwa dalam membangun reputasi korporasi komunikasi, PR tidak hanya berperan sebagai penghubung.

Akan tetapi juga sebagai kunci untuk menghadapi tantangan dan memaksimalkan peluang di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *