Kampartra Post- Longsor yang melanda Km 106-107 jalan lintas Riau-Sumbar di Desa Tanjung Alai, Kampar.
Hal ini memaksa Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas.
Langkah ini guna untuk memastikan keselamatan pengguna jalan sambil memperbaiki kerusakan akibat longsor yang disebabkan hujan deras.
Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, menjelaskan bahwa timnya tengah memasang batu beronjong pada lereng jalan yang terdampak.
“Kami fokus membangun trase baru pada sisi hilir jalan untuk memperkuat bahu jalan dan mencegah longsor susulan,” kata Yohanes pada Jumat (3/1/2025).
Sistem buka tutup diterapkan karena kondisi jalan pada atas box culvert sangat sempit.
Hehingga kendaraan besar seperti truk tidak bisa berpapasan.
Yohanes berharap cuaca mendukung selama proses pengerjaan, karena hujan bisa memperlambat pekerjaan akibat tanah yang basah dan licin.
Follow Instagram Kampartra Post
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terus mengguyur wilayah Kampar dan sekitarnya.
Forecaster on Duty BMKG menyarankan masyarakat untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan lintas tersebut.
BMKG juga melaporkan suhu udara Riau berkisar antara 23-33 derajat Celsius dengan kelembapan 60-99 persen.
Angin berembus dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 10-30 km/jam.
Sementara gelombang perairan Riau terpantau tenang, dengan ketinggian 0,50-1,25 meter.
Upaya perbaikan jalan perkiraannya akan memakan waktu beberapa hari ke depan, dengan harapan kondisi jalan lintas segera kembali normal.
Be First to Comment