Banjir musiman ini kembali menghambat aktivitas warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai.
Erisman, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa air mulai meluap sejak pagi.
“Warga di bantaran sungai mulai berkemas dan memindahkan barang-barang ke loteng rumah agar tidak terendam,” katanya.
Baca juga: Mutasi Sepihak di RSD Madani Pekanbaru Menuai Protes
Mardis, warga lainnya, menyebutkan bahwa banjir seperti ini hampir selalu terjadi setiap tahun.
“Banjir ini sudah biasa, tetapi tetap saja mengganggu.
Saat ini, hujan masih terus turun, sehingga kami khawatir ketinggian air akan bertambah,” ujarnya.
Baca juga: Tiga Spillway Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Dibuka Akibat Hujan Deras
Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat, seperti panen buah sawit yang terhambat akibat genangan air.
Warga berharap hujan segera reda agar air bisa surut dan aktivitas mereka kembali normal.
Kondisi ini mengingatkan pentingnya upaya mitigasi banjir untuk melindungi desa-desa yang rentan.
Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat memberikan bantuan serta solusi jangka panjang agar banjir musiman ini tidak terus menjadi ancaman bagi warga Desa Kuntu dan sekitarnya.
Follow Instagram Kampartra Post untuk Berita Lainnya
Be First to Comment