Pemkot Padang Perkuat Antisipasi Banjir dengan Gotong Royong Warga

Pemkot Padang Perkuat Antisipasi Banjir. Foto:Antara2024

Pemkot Padang Perkuat Antisipasi Banjir dengan Gotong Royong Warga

Kampartrapost- Pemerintah Kota Padang kembali menggencarkan program Padang Bagoro pada Minggu (27/10/2024).

Sebuah inisiatif yang mengajak warga untuk bergotong-royong membersihkan drainase guna mencegah terjadinya banjir saat musim hujan.

Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyatakan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Edisi Antisipasi Banjir 2: Bebaskan Sumbatan Drainase.”

Program ini menargetkan pembersihan saluran air yang tersumbat di lingkungan rumah warga hingga fasilitas umum di 11 kecamatan.

“Kita ingin memastikan agar air dapat mengalir lancar saat hujan turun, sehingga tidak ada lagi genangan air yang berpotensi menimbulkan banjir,” ujar Andre.

Selain bergotong-royong, Andree juga meninjau sejumlah fasilitas umum seperti Bank Sampah Sakato, jembatan, dan lapangan olahraga di kawasan Komplek Talago Permai RT 04 RW 13.

“Semangat gotong royong ini kita harapkan bisa terus tumbuh sebagai bagian dari budaya hidup bersih dan peduli lingkungan,” tambahnya.

Menurut Andre, Padang Bagoro telah berjalan konsisten setiap bulan sejak 2022 dan mendapat respons positif dari masyarakat.

“Semakin lama, partisipasi warga semakin meningkat. Program ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga upaya untuk memperkuat kebersamaan warga dan menjaga lingkungan kota tetap bersih,” katanya.

Follow untuk berita lainnya

Banjir telah menjadi salah satu tantangan besar bagi Kota Padang, terutama pada musim penghujan.

Genangan air yang diakibatkan oleh tersumbatnya drainase sering kali mencapai ketinggian lebih dari satu meter di beberapa titik.

Dengan Padang Bagoro, Pemkot berharap masalah ini bisa dikurangi melalui peran aktif masyarakat.

“Kita semua berharap dengan drainase yang bersih, risiko banjir akan berkurang. Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan Padang sebagai kota yang bersih dan aman dari bencana,” pungkas Andree.

Selain gotong royong, Pemkot juga akan melanjutkan program pemantauan rutin di area rawan banjir dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.