Press "Enter" to skip to content

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales Jadi Korban Penembakan

Kampartrapost- Evo Morales, mantan Presiden Bolivia, menjadi target penembakan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal.

Insiden ini terjadi saat Morales dalam perjalanan menuju wawancara pada sebuah stasiun radio yang berlokasi di Cochabamba.

Para penyerang, yang mengenakan penutup wajah, menghujani mobil Morales dengan peluru.

Sopir Morales mengalami luka tembak dalam kejadian itu.

“Mobil yang saya tumpangi memiliki 14 lubang peluru,” kata Morales.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa serangan ini merupakan upaya terencana untuk menghilangkan nyawanya.

Stasiun radio Kawsachun Coca, yang akan mewawancarai Morales, merilis video truk pikap yang Morales gunakan.

Kendaraan itu menunjukkan bekas tembakan pada beberapa bagian, termasuk kaca depan.

Selanjutnya, Morales langsung menuduh Presiden Bolivia saat ini, Luis Arce, terlibat dalam upaya pembunuhan.

Follow untuk berita lainnya

Menurut Morales, konflik politik antara mereka memicu serangan tersebut.

“Lucho telah menghancurkan Bolivia dan sekarang dia ingin membunuh saya,” ucap Morales.

Kemudian, ia menegaskan bahwa nyawanya selamat hanya karena keberuntungan.

Maka dari itu, setelah insiden tersebut, Morales mengajukan pengaduan resmi ke Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika, menuduh agen pemerintah berada di balik serangan ini.

Wakil Menteri Keamanan Bolivia, Roberto Rios, menyatakan bahwa pemerintah akan menyelidiki serangan tersebut.

Namun, Rios juga menyebut bahwa serangan itu bisa jadi merupakan rekayasa dari kubu Morales sendiri.

Hingga kini, identitas pasti para penyerang masih belum diketahui, dan pemerintah Bolivia belum mengungkapkan hasil investigasi awal.

Konflik politik yang tajam antara Morales dan Arce menambah ketegangan pada negara tersebut.