BI Pertahankan Suku Bunga 6%: Strategi Jaga Stabilitas Ekonomi dan Lindungi Rupiah

BI Pertahankan Suku Bunga 6%: Strategi Jaga Stabilitas Ekonomi dan Lindungi Rupiah. Foto: Akurat.co

BI Pertahankan Suku Bunga 6%: Strategi Jaga Stabilitas Ekonomi dan Lindungi Rupiah

Kampartra Post – Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di 6% pada rapat kebijakan bulan November 2024.

Upaya ini melanjutkan langkah yang sudah berlangsung selama beberapa waktu untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

BI menganggap peningkatan suku bunga yang tetap ini telah strategis. Terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat dari perubahan kebijakan moneter di Amerika Serikat pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden​

Keputusan mempertahankan suku bunga adalah upaya untuk mampu menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi domestik.

Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang menjadi perhatian utama di tengah ketidakpastian global.

Follow Instagram Kampartra Post

Bank Indonesia juga mengantisipasi dampak dari potensi kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve yang bisa memicu arus keluar modal di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia​

Langkah BI ini juga penting oleh para ekonom dalam memberikan kepastian dan dukungan bagi pelaku usaha.

Suku bunga yang stabil mendukung pertumbuhan sektor konsumsi rumah tangga, salah satu pendorong utama ekonomi Indonesia.

Selain itu, sektor investasi juga diharapkan dapat tumbuh.  Dengan kestabilan suku bunga yang memberikan kepastian bagi investor lokal dan asing untuk tetap beroperasi dan berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu, sektor perbankan juga mendukung kebijakan ini.

Sebab kestabilan suku bunga membantu perbankan untuk menjaga suku bunga kredit tetap terjangkau bagi UMKM, yang sedang berupaya pulih dari dampak pandemi dan tekanan ekonomi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *