Hasto Kristiyanto Soroti Pengaruh Jokowi Pasca-Jabatan Presiden
Kampartra Post- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membeberkan pengaruh besar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam politik Indonesia meski sudah tidak lagi menjabat.
Dalam wawancaranya dengan Akbar Faizal Uncensored yang pada Sabtu (23/11/2024).
Hasto menjelaskan strategi Jokowi menempatkan orang-orang kepercayaan pada posisi strategis sebelum lengser.
“Pak Jokowi banyak menempatkan orang-orangnya pada jabatan penting,” ungkap Hasto.
” Jabatan itu seperti Kapolri Listyo Sigit yang melompati lima angkatan karena kedekatan personal,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan institusi seperti Polri menjadi salah satu instrumen yang memperkuat pengaruh Jokowi.
Hasto juga menyoroti Pilkada 2024 yang menurutnya masih dipengaruhi oleh Jokowi melalui berbagai instrumen kekuasaan.
Ia menyebut upaya seniman, budayawan, dan akademisi untuk melawan ambisi tersebut belum membuahkan hasil.
Follow Instagram Kampartra Post
Lebih lanjut, Hasto menyoroti kluster dalam Polri, yakni Polri Merah Putih, partai cokelat, dan kelompok abu-abu.
Ia berharap Polri bisa kembali kepada tugas utamanya sebagai penegak hukum yang presisi dan independen.
Hasto juga mengkritik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang tidak tegas terhadap kepala daerah yang bermasalah.
Selain itu, ia menyinggung pertemuan Jokowi dengan Prabowo yang diduga meminta dukungan bagi calon tertentu, yang menurut Hasto, menciptakan ketidaknyamanan dalam demokrasi.
Melalui kritiknya, Hasto menegaskan pentingnya mengembalikan institusi negara pada integritas dan netralitas demi menjaga demokrasi Indonesia.