Wanita dan Sepak bola: Perjuangan Melawan Stereotip Gender
Kampartrapost-Apakah wanita pantas bermain sepak bola? Kenapa sepak bola wanita kurang berkembang di Indonesia?.
Di tengah berkembangnya industri sepak bola Indonesia terutama Timnas senior pria, muncul pertanyaan baru bagaimana dengan sepak bola wanita?.
Apabila seorang wanita memiliki hobi bermain bola mereka cenderung akan sulit menemukan tempat yang cocok untuk mengasah kemampuannya.
Berbeda jika itu terjadi kepada laki-laki, mereka dengan mudah menemukan tempat yang cocok untuk sekedar bermain dan membentuk sebuah tim.
Masyarakat menganggap seorang wanita yang bermain bola bukanlah suatu hal yang wajar dan kurang pantas menjadi tontonan.
Apakah wanita pantas bermain sepak bola?
Ka’bati selaku redaktur Padusinews.id mengatakan, dalam perspektif gender membeda-bedakan antara laki-laki dengan perempuan merupakan salah satu bentuk kontruksi sosial.
Ada dua hal yang membedakan antara laki-laki dan perempuan, yaitu perbedaan gender dan biologis.
Perbedaan biologis merupakan sesuatu yang tidak bisa kita ubah lagi, sedangkan perbedaan gender bisa kita ubah.
Perbedaan gender terbentuk bukan karena kodrat, tetapi karena sistem sosial.
“Kalau tempat kita sepak bola tidak dibolehkan pada perempuan di Eropa boleh, karena itu sifatnya gendering,” Ucap Ka’bati
“Kan perempuan juga bisa main bola tapi kenapa tidak dibolehkan?,” Tanyanya.
Dalam perspektif gender bermain bola bagi perempuan tidak menyalahi kodrat perempuan.
“Karena tidak menyalahi kodrat kemungkinan kedepan akan ada club-club bola yang muncul dan perempuan pantas bermain bola,” Tutupnya.
Follow Instagram Kampartrapost
Kenapa sepak bola wanita sulit berkembang di Indonesia?
Adanya stigma dalam masyarakat yang bermain sepak bola adalah laki-laki, akan menjadi tabu jika perempuan bermain sepak bola.
Hal ini tentu menjadi tantangan sendiri kenapa sepak bola di Indonesia sulit berkembang.
Di samping itu, kurangnya organisasi yang menaungi sepak bola wanita juga menjadi kendala untuk mengasah bakatnya.
bahkan ada yang bergabung dengan sepak bola pria usia dini, mereka baru bisa menemukan tempat untuk mengasah hobi dan kemampuan ketika beranjak dewasa.
Kondisi fisik juga menjadi tantangan, perempuan cenderung memiliki postur yang lebih kecil dari pria.
Secara psikologi, perempuan cenderung berfikir logis dan kritis, banyak pertimbangan yang mereka pikirkan ketika memilih untuk bermain bola.