Lapas Bangkinang Optimalkan Lahan dengan 100 Pohon Durian Musang King
Kampartra Post- Lapas Kelas IIA Bangkinang di Kabupaten Kampar, Riau, memanfaatkan lahan seluas 2,5 hektare untuk menanam 100 bibit pohon durian Musang King.
Inisiatif ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan ini bertujuan mengubah lahan kosong menjadi lebih produktif.
Selain durian Musang King, Lapas Bangkinang juga menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti jagung, terong, pepaya, jambu, dan rosella.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan budidaya ikan air tawar.
Kepala Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya pada lingkup Kemenkumham Riau.
“Jika pohon durian ini berbuah, hasilnya akan menambah pendapatan dan bisa menjadikan kawasan ini sebagai destinasi agrowisata,” ujarnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari Sekda Kampar, Ramlah.
Ia menilai bahwa durian Musang King kini tidak hanya digemari kalangan atas, tetapi juga masyarakat biasa.
“Saya mendorong Lapas Bangkinang untuk mengoptimalkan lahan kosong milik Pemkab Kampar,” tambah Ramlah.
Follow Instagram Kampartra Post
Sebagai pilot project ketahanan pangan, Lapas Bangkinang membuktikan bahwa kreativitas dalam pembinaan warga binaan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Riau, Ricky Dwi Biantoro, juga menekankan pentingnya kerja sama dengan UMKM setempat untuk memperluas manfaat program ini.
Langkah ini menunjukkan bahwa optimalisasi lahan dapat menghasilkan manfaat ekonomi dan mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.