Pertamina Hulu Rokan Temukan Sumur Migas Potensial
Kampartrapost- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil menemukan dua sumur minyak dan gas (migas) baru dengan hasil produksi tinggi.
Hal ini juga disebut sebagai “big hitter”, pada Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Executive Vice President Upstream Business PHR, Andre Wijanarko.
Ia menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari inovasi teknologi yang telah mereka terapkan pada lapangan-lapangan WK Rokan.
Dengan memanfaatkan digitalisasi data sumur dan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
PHR berhasil mengoptimalkan potensi produksi meski lapangan-lapangan tersebut memiliki karakteristik reservoir yang sebelumnya rendah produktivitas.
“Di area Pinang, misalnya, rata-rata produksi dari sumur di lapangan ini hanya sekitar 50 BOPD,” kata Andre.
“Namun, dengan pendekatan teknologi terbaru, kami bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih besar dari perkiraan awal,” lanjutnya
PHR menerapkan teknologi AI melalui sistem bernama i-PADI (Integrated Precision Automated Drilling Infill).
Dengan menganalisis data sumur dengan metode numerik untuk memperkirakan titik pengeboran dengan presisi tinggi.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.
Menambahkan bahwa saat ini PHR juga tengah menguji alir beberapa sumur tambahan pada area Pudu dan Pinang.
Setidaknya ada sembilan sumur di Pudu dan satu di Pinang yang sedang menjalani tahap uji produksi.
“Kami menunggu laporan hasil uji secara bertahap, dan semoga pada akhir tahun ini atau awal 2025 sudah ada hasil lebih lengkap,” ungkap Rikky.
Dengan temuan ini, Pertamina Hulu Rokan menunjukkan potensi lapangan tua yang selama ini dianggap kurang produktif tetap dapat kembali optimal melalui pendekatan teknologi.