Majapahit di Lembar Sejarah Nusantara

Gajah Mada dan Sumpah Palapa. Sumber: google

Majapahit di Lembar Sejarah Nusantara

Kampartrapost – Kerajaan Majapahit adalah kerajaan hindu terbesar di nusantara. Jejak peninggalannya tidak hanya eksis di buku-buku sejarah, melainkan juga di berbagai bidang di nusantara.

Asal muasal nama Majapahit adalah sebuah pohon maja. Pohon ini terletak di hutan tempat perkampungan awal kerajaan ini berdiri dan memiliki buah yang amat pahit.

Setelah Jayakatwang menyerang Singasari, Raden Wijaya sebagai menantu Kertanegara, melarikan diri. Ia kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit setelah berpura-pura menyerahkan diri kepada Kerajaan Kediri.

Majapahit tumbuh menjadi kerajaan yang kuat. Setelah wafatnya Raden Wijaya, putranya yang bernama Jayanegara. Ketidakcakapan dan kelalaiannya dalam memimpin kerajaan membuat Tanca, seorang tabib istana, membunuhnya.

Follow instagram Kampartrapost.

Majapahit mencapai  puncak kejayaan pada abad ke-13 dan ke-14, utamanya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Dengan Hayam Wuruk sebagai raja dan Gajah Mada sebagai mahapatih, kerajaan ini mencapai kajayaan yang belum pernah dicapai kerajaan lainnya di nusantara.

Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya untuk menyatukan nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sejarah mencatat nama sumpah ini sebagai Sumpah Palapa.

Lembar sejarah juga mencatat bahwa Gajah Mada berhasil menunaikan sumpahnya. Kekuasaan Majapahit mencakup luas dari Sumatera hingga Nusa Tenggara, melebar hingga Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei, juga sebagian Filipina.

Sektor perdagangan dan kekuatan militer Majapahit menjadi dua faktor penting hal tersebut terjadi. Gajah Mada yang memimpin militer Majapahit merupakan seorang dengan kemampuan diplomasi dan kecakapan tingkat tinggi.

Seperti umumnya kerajaan dan kekuasaan lain, perang saudara menjadi sebab awal kejatuhan Majapahit. Ditambah lagi perubahan jalur dagang pada awal abad ke-15 melalui Malaka yang membuat pemasukan kerajaan menurun. Serangan Kerajaan Demak pun mengakhiri Kerajaan Majapahit yang sudah lemah posisi dan kekuatannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *