RK Klarifikasi Isu ‘Kartu Janda’, Tegaskan Fokus pada Pemberdayaan Perempuan
Kampartra Post- Ridwan Kamil (RK) kembali menjadi sorotan setelah potongan video kampanyenya tentang “kartu janda” viral di media sosial.
Juru bicaranya, Cheryl Tanzil, menilai ada pihak yang sengaja menyunting video tersebut untuk menimbulkan kesalahpahaman.
Menurut Cheryl, video itu menghilangkan konteks asli di mana RK tengah menanggapi aspirasi seorang perempuan single parent.
Cheryl menegaskan bahwa ucapan RK dalam video tersebut bertujuan mendorong anggota legislatif yang hadir untuk merangkul aspirasi perempuan, terutama single parents.
“Pak RK menjelaskan program-program RIDO, tetapi video yang tersebar hanya memuat potongan tanpa konteks,” ujar Cheryl pada Jumat (22/11).
Ia juga menambahkan, menjelang hari pemungutan suara pada 27 November, serangan-serangan semacam ini semakin gencar terjadi.
Follow Instagram Kampartra Post
Fakta menunjukkan, selama memimpin Jawa Barat, Ridwan Kamil telah berhasil meluluskan lebih dari 70 ribu perempuan dari sekolah keterampilan.
Serta ia menyediakan bantuan hukum gratis bagi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Hal ini ditegaskan oleh Juru Bicara RIDO lainnya, Angkie Yudistia, yang menyebut pemberdayaan perempuan menjadi fokus utama pasangan RK-Suswono di Jakarta.
Ridwan Kamil juga menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang memicu kontroversi.
Ia mengakui intensitas kampanye terkadang membuat pilihan diksi kurang tepat.
“Saya memohon maaf jika ucapan saya kurang elaboratif dan menimbulkan salah paham,” ujar RK.
Ia berharap klarifikasi ini dapat diterima publik sebagai bentuk komitmen nyata untuk mendukung pemberdayaan perempuan.