Kampartrapost- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan undian (drawing) kompetisi Liga 4 yang dinilai berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan.
Ketum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan terbaru Timnas di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Erick Thohir menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menekankan pentingnya integritas dalam setiap pelaksanaan kompetisi di semua level.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan,” ucapnya.
“Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga,” tegas Erick Thohir dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat.
PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Baca Juga : Timnas Indonesia U-17 Siap Melawan Korea Utara
Lebih lanjut, Erick meminta pengulangan drawing demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi sepak bola Indonesia.
“Kami mendesak agar drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” jelasnya.
PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia.
Semua pihak harus menjaga proses dan tata kelola sepak bola dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita sepak bola Indonesia bisa tercapai.
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali.
Setelah menduga ada yang janggal pada saat pengundian.
Follow Instagram Kampartrapost
Seorang pria yang melakukan pengundian membuka bola di bawah meja sehingga tidak terlihat apa yang terjadi di sana.
Banyak yang menilai undian tersebut tidak fair karena kemungkinan kertas hasil undian ditukar saat tertutup meja.
Video pengundian itu menjadi sorotan di media sosial pada Jumat 11 April 2025.