Sumatera Barat dilanda Banjir, Satu Korban Jiwa dan Ribuan Warga Terdampak
Kampartra Post- Sumatera Barat dilanda banjir dan banjir bandang, mengakibatkan tiga Kabupaten terdampak.
Hal ini menyebabkan kerusakan signifikan dan menelan korban jiwa.
Peristiwa ini melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman, dan Sijunjung.
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham, melaporkan bahwa banjir bandang di Limapuluh Kota menewaskan satu orang, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Selanjutnya, jalan nasional Padang-Pekanbaru di Nagari Pangkalan juga terganggu karena air meluap hingga ke jalan.
Puluhan rumah terdampak, dengan tiga rumah mengalami kerusakan berat.
Satu ambulans terseret arus, dan puluhan hektare lahan pertanian ikut terendam.
Enam nagari di Kabupaten Pasaman turut terdampak banjir, termasuk Lubuk Layang, Lansek Kadok, dan Tanjung Betung Timur.
Kemudian, ratusan rumah, lahan pertanian, dan tambak ikan terendam.
Di Sijunjung, banjir di Nagari Aie Amo memutus jembatan penghubung dengan Nagari Tanjung Kaliang, sehingga sekitar 4.000 warga masih terisolasi.
Follow Instagram Kampartra Post untuk Berita Menarik Lainnya
Banjir juga turut merendam belasan rumah di Nagari Pauh Kamang Mudik, Kabupaten Agam.
BPBD kabupaten dan BPBD Sumbar telah menurunkan personel dan peralatan untuk membantu warga terdampak dan mendata kerusakan.
“Banjir di sebagian besar wilayah sudah mulai surut, tetapi kami tetap siaga,” ujar Ilham.
Maka dari itu, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi banjir susulan di Sumatera Barat.