Kampartrapost.com – Kamis, (29/7) Badan Survei Geologi AS (USGS) mengatakan jika terjadi gempa pada pukul 22:15 (06:15 GMT). Gempa ini berada pada kedalaman 35 km (22 mil). Gempa dangkal dengan kekuatan 8,2 SR ini melanda Semenanjung Alaska dan kemungkinan memicu peringatan tsunami di Samudra Pasifik.
Melansir dari Al Jazeera, Pusat Peringatan Tsunami Nasional (NTWC) di Alaska telah memberikan peringatan bagi bagian selatan negara bagian itu, semenanjung dan wilayah yang berada di sekitar pesisir Pasifik dari pintu masuk Hinchinbrook hingga Jalur Unimak.
Selain itu, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) juga memberikan peringatan bagi negara bagian Hawaii di Amerika Serikat dan Guam di wilayah Pasifik Amerika Serikat.
Baca juga: Sukseskan Program Vaksinasi, Tim KKN UNRI Turut Bantu Kegiatan Vaksinasi di RW 08 Kelurahan Delima
“Menurut semua data yang ada, tsunami mungkin akan terjadi karena adanya gempa ini dan dapat merusak pesisir atau bahkan jauh dari pusat gempa.“ Kata PTWC.
Namun, setelah itu peringatan tsunami di Hawaii batal.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang juga melakukan penyelidikan terhadap gempa tersebut, apakah kemungkinan tsunami melanda Jepang. Namun, mereka mengatakan tidak ada bahaya bagi negara tersebut, kata lembaga penyiaran publik NHK.
Mengutip dari Al Jazeera, beberapa jurnalis dan penduduk yang berada di Kodiak, kota utama di pulau Kodiak Alaska, menunjukkan beberapa video saat terjadinya gempa. Dimana para pengemudi yang jatuh dan menjauh dari pantai saat sirine peringatan terdengar.
Sebelumnya USGS telah mencatat kekuatan gempa pada 7,2 SK. Mereka juga mengatakan jika gempa tersebut juga bersamaan dengan delapan gempa susulan di wilayah tersebut. Dua di antaranya mencapai magnitudo diatas 6,0 SK.
Dapat diketahui memang wilayah Alaska adalah bagian dari cincin api pasifik yang aktif secara seismik, sehingga potensi terjadinya gempa memang sangat besar dan berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Ahsan/Hendra Janji Tetap Main Usai Olimpiade Tokyo 2020
Negara bagian itu juga pernah dilanda gempa bumi berkekuatan 9,2 SR pada Maret 1964. Gempa tersebut tercatat sebagai gempa terkuat yang melanda Amerika Utara.
Gempa tersebut juga telah menghancurkan ibu kota Anchorage yang membuat tsunami tersebut menghantam Teluk Alaska, pantai barat AS dan Hawaii.