Press "Enter" to skip to content

Trivika Aulia, Anak Muda Kampar Melaju ke Kancah Nasional

Kampartra Post-  Anak muda asal Kabupaten Kampar, Trivika Aulia Rahmawati, mencatat prestasi membanggakan di ajang Duta Wisata Riau 2025.

Mahasiswi semester dua Prodi D4 Usaha Perjalanan Wisata Universitas Riau ini meraih posisi 3rd Runner Up dan siap menjejakkan kaki di panggung nasional.

Trivika lahir pada 3 Agustus 2006 di Kampar. Sejak kecil, ia menunjukkan semangat tinggi dalam berbagai aktivitas.

Ia aktif mengikuti organisasi, menjelajah tempat-tempat baru, hingga rutin membuat konten wisata.

Di luar bangku kuliah, Trivika juga bergabung bersama Student Batch 2 NA Modelling School, yang turut membentuk kepercayaan dirinya.

“Saat panitia menyebut nama saya sebagai 3rd Runner Up, saya langsung merasa haru dan bersyukur,” ucap Trivika saat berbincang bersama tim Kampartrapost.

“Melihat orang tua tersenyum bangga dari kursi penonton, itu momen paling membekas buat saya,” tambahnya.

Trivika tak ingin berhenti pada capaian pribadi.

Ia siap berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata Kampar dan Riau, terutama lewat media sosial platform yang ia anggap paling tepat untuk menjangkau anak muda.

Follow Instagram Kampartra Post untuk Berita Menarik Lainnya

Lewat video advokasi berjudul “Molah ke Kampar”, Trivika mengangkat potensi wisata lokal dalam bahasa Melayu Kampar.

Karya ini membuat dewan juri terkesan dan menguatkan langkahnya ke tingkat nasional, yang dijadwalkan berlangsung September mendatang.

Selama masa karantina, Trivika sempat menghadapi tantangan besar dari sisi mental.

“Saya harus terus meyakinkan diri bahwa saya layak berada di titik ini. Itu perjuangan yang cukup berat,” ujarnya.

Namun, dukungan keluarga, teman, dan sponsor selalu menyuntikkan semangat baru setiap hari.

Program Unggulan Trivika

Menghadapi panggung nasional, Trivika sudah menyiapkan program unggulan bernama “SAPAKREASI” singkatan dari Satu Keluarga Duta Wisata yang Aktif, Menambah Relasi, dan Kreatif.

Ia ingin membangun komunitas digital yang kolaboratif, di mana para duta wisata dari berbagai daerah saling mendukung dalam promosi destinasi dan UMKM lokal.

Trivika menyebut Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, sebagai sosok panutannya.

“Saya kagum dengan caranya turun langsung ke desa wisata dan memberdayakan masyarakat. Beliau bukan hanya cerdas, tapi juga rendah hati. Saya ingin mengikuti jejak itu,” katanya.

Melalui SAPAKREASI, Trivika menargetkan promosi untuk destinasi yang selama ini belum banyak mendapat perhatian.

“Banyak tempat di daerah kita yang luar biasa indah, tapi belum dikenal luas,” tegasnya.

“Saya ingin mengubah itu. Bagi saya, jadi duta wisata bukan soal dikenal, tapi soal membuat daerah kita ikut dikenal dan dicintai,” tambahnya.

Menjelang akhir sesi wawancara, Trivika mengajak generasi muda Kampar agar tak ragu bermimpi dan terus melangkah.

“Jangan takut gagal. Kalau kita nggak percaya diri sendiri, siapa lagi? Mulailah dari langkah kecil, lalu tumbuh jadi pribadi yang kuat dan bermanfaat.”

Trivika melangkah ke tingkat nasional bukan hanya sebagai individu, tapi sebagai representasi semangat muda Kampar: berani bermimpi, bertindak nyata, dan membawa perubahan bagi daerah tercinta.

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *