Press "Enter" to skip to content

Menteri UMKM Baru dan Uji Komitmen Sejahterakan Pelaku Usaha

Kampartra Post- Pasar Tanah Abang menjadi saksi langkah awal Menteri UMKM Maman Abdurahman dalam mengemban amanah barunya.

Pada 15 Januari 2025, atrium Blok B pasar tersebut terpilih sebagai lokasi inagurasi pejabat Eselon I dan II serta peluncuran logo baru Kementerian UMKM.

Langkah ini menjadi simbol keberpihakan kementerian kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia.

Menteri Maman menegaskan bahwa lokasi ini dipilih atas instruksi Presiden untuk menunjukkan keberpihakan langsung kepada para pelaku UMKM.

Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya membangun kementerian yang dekat dengan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kementerian ini benar-benar hadir untuk UMKM,” ujarnya dengan penuh semangat.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Resmi Dibuka, Berikut Informasinya

Namun, di balik simbolisme ini, pekerjaan berat menanti.

Kementerian UMKM, yang kini berdiri sebagai entitas terpisah dari Kementerian Koperasi, harus mengelola 64,1 juta pelaku UMKM seluruh Indonesia.

Dengan kontribusi UMKM sebesar 60,5% terhadap PDB dan 99,9% pada lapangan kerja, kementerian ini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut.

Langkah awal sudah terlihat dengan perpanjangan insentif tarif PPh final 0,5% hingga akhir 2025.

Namun, tugas seperti legalisasi pelaku UMKM melalui NIB dan sinkronisasi kebijakan dengan 22 kementerian dan 42 lembaga lainnya menanti solusi inovatif.

Follow Instagram Kampartra Post

Lima tahun ke depan akan menjadi ujian nyata bagi Menteri Maman dan jajarannya.

Publik berharap, simbolisasi yang pada Tanah Abang bukan sekadar pencitraan, melainkan langkah konkret untuk mewujudkan kesejahteraan UMKM Indonesia.

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *