Press "Enter" to skip to content

PMKJ Gelar Halal Bi Halal 2025: Pererat Persaudaraan dan Komitmen Membangun Masyarakat Kampar di Perantauan

Kampartrapost, Jakarta – Masjid Jami’ Al Nizam, Jakarta, menjadi saksi hangatnya silaturrahmi warga Kampar dalam acara Halal Bi Halal dan Silaturrahmi yang digelar oleh Persatuan Masyarakat Kampar Jakarta (PMKJ) pada Sabtu, 17 Mei 2025. Acara yang mengusung tema “Basamo Kito Basaudagho” ini bukan hanya menjadi ajang temu kangen antar perantau asal Kampar, tetapi juga menjadi momentum mempererat tali persaudaraan serta membahas langkah-langkah strategis demi kemajuan komunitas Kampar di ibu kota.

Acara ini dihadiri ratusan warga Kampar dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, pengusaha, mahasiswa, serta perwakilan pemerintah. Hadir pula sejumlah tamu kehormatan yang turut memberikan pandangan, motivasi, serta dukungan terhadap agenda-agenda yang tengah dibangun oleh PMKJ.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PMKJ, Fauzi Ishak, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga Kampar yang telah menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan selama ini. Ia menegaskan bahwa acara Halal Bi Halal ini adalah bagian dari upaya mempererat ukhuwah dan mengonsolidasikan kekuatan masyarakat Kampar di Jakarta agar terus tumbuh dan berkembang.

“Tema Basamo Kito Basaudagho bukan sekadar slogan. Ini adalah ajakan untuk menyatukan visi, menyelaraskan langkah, dan memperkuat kebersamaan. Dengan semangat ini, kita berharap warga Kampar dapat menjadi komunitas yang solid, saling membantu, dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah maupun bangsa,” ujar Fauzi.

Ia juga memaparkan capaian dan program kerja PMKJ selama setahun terakhir. Salah satunya adalah keberhasilan pelaksanaan program “Pulang Basamo”, yaitu agenda mudik bersama warga Kampar dari Jakarta ke kampung halaman. “Awalnya hanya satu bus, alhamdulillah tahun ini sudah tiga bus. Kita berharap tahun depan bisa meningkat menjadi lima bus. Ini bukti bahwa antusiasme warga sangat tinggi, dan kita harus terus memfasilitasi kebutuhan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Trivika Aulia, Anak Muda Kampar Melaju ke Kancah Nasional

Selain itu, Fauzi juga menyoroti beberapa program strategis yang telah dan akan dijalankan, seperti program santunan anak yatim, pengadaan lahan untuk tempat pemakaman warga Kampar, pengurusan legalitas dan dukungan biaya kebersihan Mess Kampar di Jakarta, hingga rencana pelatihan pemberdayaan masyarakat. “Ke depan, kita juga sedang menjajaki program pelatihan keterampilan bagi warga, agar masyarakat Kampar tidak hanya bersaing di sektor formal, tetapi juga memiliki kapasitas wirausaha yang kuat,” tambahnya.

Ketua panitia acara, Pony Elyus Suswardi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara Halal Bi Halal tahun ini. Ia menilai semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh panitia dan para peserta menjadi modal penting dalam menjaga keberlangsungan PMKJ ke depan.

“Kegiatan ini tidak akan berjalan tanpa gotong royong dan semangat kebersamaan. Kami sangat berterima kasih kepada para donatur, relawan, serta seluruh warga yang telah mendukung secara moral maupun material. Semoga ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” ujar Poni Elyus.

Ia juga berharap acara serupa dapat terus digelar secara rutin, tidak hanya untuk menjaga silaturrahmi, tetapi juga untuk menanamkan rasa bangga terhadap identitas Kampar di tengah kehidupan metropolitan.

Dalam kesempatan tersebut, tokoh Kampar H. Musa juga turut memberikan nasihat yang menggugah semangat para hadirin. Ia menyampaikan bahwa masyarakat Kampar memiliki potensi besar untuk berkembang di berbagai sektor, baik akademik maupun ekonomi. Namun, kesuksesan itu hanya bisa diraih dengan kerja keras, kebersamaan, dan keberanian bersaing secara sehat.

“Kita ini, orang Kampar, ada dua kelompok utama: akademisi dan pengusaha. Keduanya punya kekuatan masing-masing. Tapi yang paling penting adalah semangat untuk berjuang di perantauan. Jangan kalah bersaing dengan komunitas dari daerah lain. Tunjukkan bahwa kita punya keunggulan dan etos kerja yang tinggi,” tegasnya.

Baca Juga: Kesehatan Jamaah Haji Kampar Tetap Terjaga Meski Cuaca Panas Terik di Mekkah

Ia mengajak warga Kampar di Jakarta untuk tidak melupakan akar budaya dan nilai-nilai luhur kampung halaman. Menurutnya, identitas dan solidaritas lokal justru bisa menjadi kekuatan dalam membangun masa depan bersama di tanah rantau.

Dalam acara tersebut, Ir. Azwan, M.Si. selaku Pelaksana Harian (Plh) Sektretaris Daerah, menyampaikan pesan bahwa pemerintah Kabupaten Kampar tengah mengalokasikan anggaran khusus untuk beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asal Kampar yang sedang menempuh pendidikan di luar Provinsi Riau.

“Kami memahami pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan. Oleh karena itu, Pemkab Kampar akan terus mendukung anak-anak Kampar yang berprestasi, termasuk yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta dan kota-kota lainnya,” ujar Azwan.

Follow Instagram Kampartrapost 

Ia juga mengapresiasi PMKJ yang selama ini aktif mengorganisir kegiatan sosial dan kebudayaan di ibu kota. “Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Semoga masyarakat Kampar di Jakarta semakin berjaya dan maju di ibu kota,” tutupnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama, yang semakin mempererat suasana kekeluargaan. Suara tawa, canda, dan nostalgia terdengar akrab di sela-sela obrolan para perantau yang merindukan kampung halaman.

Halal Bi Halal PMKJ 2025 tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga panggung untuk membangun kesadaran kolektif dan semangat gotong royong. Dengan semangat “Basamo Kito Basaudagho”, warga Kampar di Jakarta membuktikan bahwa mereka bukan hanya perantau, tetapi juga agen perubahan yang membawa harum nama daerah di pentas nasional.

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *