Jakarta, Kampartrapost.com – Sejumlah pengurus BEM UI mengaku akun media sosial nya diretas setelah BEM UI mengkritik Presiden Joko Widodo dengan sebutan “The king of lip service”
Leon Alvinda Putra selaku Ketua BEM UI mengatakan dalam twitternya, bahwa akun media sosialnya telah diretas pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021. Ia menyambung bahwa tidak hanya dirinya mengalami peretasan tersebut, melainkan juga rekannya Tiara Sahfina salah satu pengurus BEM UI.
Leon menyebut akun tersebut telah keluar dari telepon genggam Tiara, dan hingga saat ini belum dapat diakses. Yogie selaku Wakil Ketua BEM UI juga mengalami hal yang sama dengan Tiara.
Baca juga: Singapura Akan Terapkan Kehidupan Normal Baru dengan Endemi Covid-19
Leon melanjutkan, bahwa orang yang meretas tersebut berusaha melakukan login kepada akun Telegram Naifah Uzlah, pada pukul 02.15 WIB. Selanjutnya, giliran akun Instagram Syahrul Badri (Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI) mengalami restriction.
Terkait hal ini, Leon menulis di akun media sosial BEM UI bahwa mereka mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021.
Dari beberapa bentuk kritikan terhadap Jokowi, dalam akun resmi BEM UI terdapat meme yang menarik perhatian. Meme tersebut berisi kutipan ‘Yo nda tau kok tanya saya?’. BEM UI pun meminta Jokowi berhenti terus membual.
