Press "Enter" to skip to content

Serangan Israel ke Lebanon Bunuh Ratusan Orang

kampartrapost.com Serangan Israel di Beirut Lebanon menewaskan komandan utama Hizbullah, Ibrahim Kobeissi, pada Selasa(24/9/2024) kemarin.

Serangan ini terjadi di tengah meningkatkan serangan roket lintas batas antara kedua pihak, yang memicu kekhawatiran akan terjadinya perang skala penuh di kawasan tersebut.

Serangan israel telah membunuh kurang lebih 569 orang dan melukai 1.835 orang di Lebanon, Di mana dari ratusan korban tersebut 50 anak-anak dan 94 perempuan. ” Ungkap Menteri Kesehatan Lebanon, Firras Abiad kepada Aljazeera”.

Hal tersebut membuat ribuan orang yang terlantar dari Lebanon selatan kini berlindung di sekolah-sekolah dan gedung-gedung lainnya.

Sementar itu, Organisasi Internasional Untuk Migran ( IOM ) melaporkan 90.530 penduduk Lebanon terpaksa mengungsi sejak israel mengirim serangan udara intens.

Salah satu dari pengungsi Lebanon, yakini Souad Mahde menyebutkan bahwa atmosfer perang terasa hingga di Beirut, tempat mengungsi saat ini.

Souad mengungsi di sebuah desa di dekat perbatasan antara Lebanon-Israel, wilayah yang kini menjadi paling terdampak serangan.

Klik untuk follow kampartrapost

Di Institut Teknik Bir Hassan di Beirut, para relawan membawa air dan berbagi obat-obatan, perlengkapan untuk para pengungsi lainnya yang baru datang.

Rima Ali Chahine, seorang wanita berusia 50 tahun mengatakan bahwa tempat pengungsian menyediakan popok, roti, dan susu untuk anak-anak.

Ini adalah tekanan besar bagi orang dewasa dan anak-anak. Mereka kelelahan, stres, dan tidak bisa tidur.” Ungkapnya” . Anak-anak mereka hidup dalam kondisi yang mengerikan”.