Kampartra Post- Penulisan artikel ilmiah menjadi tantangan besar bagi banyak mahasiswa, terutama di daerah.
Hal ini menjadi perhatian utama dalam Bimbingan Teknis Ilmiah (Bimtek) Ilmadika yang diselenggarakan oleh UIN Imam Bonjol Padang.
Dalam acara ini, berbagai solusi dan strategi penulisan ilmiah dibahas untuk membantu mahasiswa mengatasi kesenjangan dalam menulis artikel yang berkualitas.
Acara yang berlangsung secara daring ini menghadirkan dua pemateri, di antaranya Dr. Henky Fernando, MA, yang membahas tentang penulisan jurnal ilmiah.
Dalam wawancara dengan Dr. Henky, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar mahasiswa untuk mengatasi tantangan dalam penulisan ilmiah.
“Mahasiswa dapat memulai penulisan dengan bekerja dalam tim,” ujarnya.
“Pembagian tugas seperti mencari data, menulis bagian pengantar, metode, dan kesimpulan akan meringankan beban penulisan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Henky juga memaparkan bahwa IA Scholar Foundation, lembaga yang ia wakili, membuka peluang bagi mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang untuk berkolaborasi dalam penulisan artikel ilmiah.
Mahasiswa dapat mengirimkan artikel mereka untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut atau bahkan berkolaborasi dengan penulis internasional.
Follow Instagram Kampartra Post
Topik Artikel Ilmiah
Dalam memilih topik artikel, Dr. Henky menyarankan penggunaan rumus CCTES.
Rumus ini yakni Controversy, Changes, Trend, Emergency, dan Solution.
“Topik yang sesuai dengan salah satu elemen ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan artikel yang berkualitas,” tambahnya.
Selanjutnya, ia juga menambahkan bahwa rumus ini telah terbukti efektif dalam membantu mahasiswa S1 Yogyakarta mempublikasikan artikel pada jurnal internasional Scopus.
Kemudian, dengan adanya Bimtek Ilmadika 2025, Dr. Henky berharap mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang dapat lebih percaya diri.
Serta konsisten dalam menulis artikel ilmiah, serta mengembangkan kemampuan menulis yang lebih baik untuk masa depan.
Be First to Comment