Kampartra Post- Pemerintah Provinsi Riau mengajukan permintaan bantuan logistik kepada pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan korban banjir yang melanda lima kabupaten di provinsi tersebut.
Kepala BPBD Riau, M. Edi Afrizal, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan pengiriman perlengkapan keluarga, selimut, matras.
Serta bantuan logistik 10.000 paket peralatan sekolah, makanan siap saji, lauk pauk, dan tambahan gizi untuk warga terdampak.
Banjir yang meluas akibat curah hujan tinggi dan pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang, menurut Edi, telah merendam ribuan rumah dan fasilitas umum.
BPBD Riau juga meminta 20 unit tenda pengungsi, 4 unit mobil rescue, serta berbagai perlengkapan lain, seperti perahu karet, genset, dan motor trail.
Baca juga: Polisi Ringkus Enam Tersangka Sindikat Perdagangan Bayi, Belasan Korban Diduga Terlibat
Banjir terparah melanda empat kecamatan di Kabupaten Kampar, dengan 2.530 keluarga terdampak dan 6 keluarga mengungsi.
Di Kabupaten Siak, dua kecamatan dan dua desa juga terendam.
Sementara di Kabupaten Pelalawan, tiga kecamatan mengalami kerusakan parah, mengakibatkan 309 warga terdampak dan 19 keluarga mengungsi.
Baca juga: KPK Geledah Kantor Dinas PUPR-PKPP Riau untuk Siasat Penyidikan
Total kerusakan akibat bencana hidrometeorologi ini mencatatkan 3.671 keluarga terdampak di 12 kecamatan dan 28 desa, dengan 68 keluarga mengungsi.
Follow Instagram Kampartra Post
Edi memastikan bahwa bantuan terus didistribusikan, dan akan segera mengirimkan tenda atau perahu karet jika masih ada kekurangan di lapangan.
Be First to Comment