Press "Enter" to skip to content

Erupsi Gunung Marapi Guncang Bukittinggi, Warga Panik

Kampartra Post- Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Selasa (21/1) malam, mengagetkan warga dengan dentuman keras yang terdengar hingga Kota Bukittinggi.

Letusan ini terjadi pukul 22.47 WIB, di tengah kondisi hujan deras di wilayah sekitar.

“Suaranya sangat mengejutkan, kami sampai mengira itu gempa. Tapi setelah keluar, kami sadar itu berasal dari Marapi,” ujar Junaidi Petit (39), warga Bukittinggi.

Ia dan beberapa warga lainnya mencoba memantau gunung marapi tersebut, namun pandangan terhalang hujan dan awan tebal.

Getaran akibat letusan terasa lebih kuat di sekitar kaki gunung, seperti di Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Rizal Mangkuto, warga Batu Taba, mengaku kaca jendela rumahnya bergetar hebat seakan akan pecah.

“Kami sangat khawatir karena ini mengingatkan pada erupsi sebelumnya yang menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Baca juga: Presiden Prabowo Puji Kinerja Kabinet Jaga Stabilitas Akhir Tahun

Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Marapi mencatat erupsi ini berlangsung selama 46 detik dengan amplitudo maksimum 30,3 mm.

Meski tinggi kolom abu tidak teramati, suara gemuruh yang dihasilkan memicu kekhawatiran warga, terutama mereka yang masih trauma akibat banjir lahar dingin pada Mei 2024 dan tragedi pendaki yang tewas tahun lalu.

Follow Instagram Kampartra Post

Hingga kini, aktivitas Marapi terus dipantau ketat oleh pihak terkait. Warga berharap erupsi ini tidak membawa dampak besar bagi mereka yang tinggal di sekitar kawasan gunung.

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *