Press "Enter" to skip to content

Kebakaran Hebat di Lubuk Begalung Menghanguskan 7 Rumah

Kampartrapost- Kebakaran hebat terjadi di Kawasan Komplek Wisma Utama, Kelurahan Parak Laweh pada 28 Oktober tadi malam sekira pukul 21.40 WIB. Insiden ini menghanguskan tujuh rumah warga.

Kejadian ini bermula ketika salah satu rumah memiliki tabung gas bocor yang masih aktif, sehingga tiba-tiba meledak dan menyulut api kecil.

Salah satu rumah warga yang bersebelahan dengan rumah tersebut langsung panik dan bersiap siaga  mengeluarkan barang berharga jika api makin membesar. Sementara itu, warga lainnya segera menghubungi pemadam kebakaran.

Follow untuk berita menarik lainnya

Namun malang beribu malang, api sangat cepat membesar dan menghanguskan bangunan rumah kayu itu. Apalagi jarak antara rumah tersebut sangat dekat dengan titik api, sehingga si Jago Merah dengan senangnya melahap bangunan terdekat.

Korban kebakaran berhamburan keluar karena panik melihat tingginya dan besarnya api. Sebagian kecil mereka ada yang berhasil mengeluarkan barang berharga, seperti motor dan berkas penting lainnya.

Penyebab Utama Insiden  Kebakaran yang Meneteskan Air Mata

Menurut informasi dari warga yang terdampak, bahwasannya tabung gas yang meledak itu berada di rumah yang diduga pemiliknya sedang pergi ke luar kota.”Ada tabung gas meledak di rumah itu, orangnya tidak ada di rumah,” jelasnya sambil menangis.

Penyebab lain api cepat membesar karena banyaknya barang rongsokan, ban, besi bekas, dan kompor yang memicu kebakaran.

Pemadam kebakaran datang 15 menit setelah pengaduan, mereka langsung bertindak  sesuai dengan Standard Operating Prosedur (SOP) untuk memadamkan api.

Namun, petugas pemadam kebakaran sedikit kewalahan karena warga banyak berhamburan di lokasi kejadian untuk melihat proses pemadaman api.

“Kami kewalahan untuk memadamkan api, warga banyak mendekat ingin menyaksikan pemadaman. padahal, hal itu sangat berbahaya bagi mereka dan menghambat pekerjaan kami,” ujar salah satu petugas dengan nada lemas.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah  1 jam lamanya. Dalam insiden ini, dua orang luka ringan dan harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Sementara itu, korban terdampak lainnya mengungsi di teras Masjid At-Taubah untuk sementara waktu. Para korban juga mendapatkan bantuan dari warga dan pihak kelurahan  setempat.

Warga setempat berinisiatif membantu korban yang kehilangan rumah dan isinya dengan cara mengumpulkan donasi makanan, minuman, baju layak pakai, dan peralatan lainnya untuk meringankan derita mereka.

Dari insiden ini, tentunya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berhati-hati terhadap benda-benda sensitif yang dapat memicu kebakaran.