Kampartra Post- Riau Rhythm, grup musik asal Pekanbaru, kembali mencuri perhatian publik internasional lewat konser musik melayu mereka di Music City San Francisco pada 27 Desember 2024.
Mengusung musik Melayu dengan sentuhan hybrid, grup ini berhasil memikat audiens yang mayoritas warga asli Amerika dan Latin.
“Audiens terlihat antusias, apalagi ketika mereka melihat alat musik unik seperti calempong, gambang kayu, dan gambus seludang yang kami bawa,” ungkap Rino Dezapaty, pemimpin sekaligus komposer grup tersebut.
Riau Rhythm membawakan sejumlah lagu dari album mereka, seperti Jang Si Bono, Swara Surosoan, hingga Inang Jazzy.
Setiap karya menghadirkan kombinasi tradisi Melayu dengan elemen musik modern, menciptakan harmoni yang segar.
Penampilan ini juga menjadi uji coba menjelang tur mereka di 10 kota Amerika Serikat sepanjang 2025.
Follow Instagram Kampartra Post
Daniel, seorang sound engineer yang hadir, menyebut musik mereka ini unik karena menggabungkan keindahan melodi dan energi perkusif.
“Saya merasakan sentuhan post-rock dalam musik mereka. Ini sangat berbeda dari musik tradisional lain yang pernah saya dengar,” ujar Daniel.
Sebelumnya, Riau Rhythm juga tampil di panggung internasional seperti Eropa, India, dan Korea Selatan.
Dengan pengalaman panjang ini, mereka terus memperkenalkan musik tradisional Indonesia kepada dunia.
Melalui kolaborasi dengan komunitas global, Riau Rhythm membuktikan bahwa musik Melayu mampu menjangkau audiens lintas budaya dan menjadi jembatan diplomasi budaya Indonesia di dunia.
Be First to Comment