Kampartra Post- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa.
Sebagai kontraktor kerja sama hulu migas di Provinsi Riau, PHR berhasil mencatat lifting minyak sebesar 58 juta barel, yang seluruhnya disalurkan ke kilang domestik Pertamina.
Sejak alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan pada 2021, PHR terus memperkuat posisinya sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional.
Dengan lebih dari 1.500 tajak sumur baru, produksi harian WK Rokan mencapai lebih dari 160.000 barel per hari.
Kontribusi utama berasal dari pemboran sumur baru, workover, dan inovasi teknologi seperti steamflood dan waterflood.
EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko, mengapresiasi kerja keras seluruh tim dalam mencapai target tersebut.
“Kami terus berinovasi dan menerapkan teknologi terkini untuk meningkatkan produksi migas di WK Rokan,” ujarnya.
Follow Instagram Kampartra Post
PHR juga mencetak keberhasilan di sektor eksplorasi dengan penerapan teknologi fracturing di sumur konvensional dan horizontal.
Selain itu, pemboran di sumur Migas Non Konvensional (MNK) Gulamo DET-1 dan Kelok DET-1 menunjukkan potensi minyak yang menjanjikan.
Dengan area operasi seluas 6.200 km² yang mencakup tujuh kabupaten/kota di Riau, WK Rokan menjadi produsen seperempat minyak mentah nasional.
PHR tak hanya fokus pada produksi energi, tetapi juga berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Komitmen Pertamina Hulu Rokan mendukung visi Presiden Prabowo untuk swasembada energi membuktikan perannya sebagai pemain utama dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia.
Be First to Comment