Press "Enter" to skip to content

Fakta di Balik Wacana Libur Sekolah 45 Hari Selama Ramadhan

Kampartra Post- Sebuah video TikTok viral mengklaim Presiden Prabowo resmi mengumumkan libur sekolah selama 45 hari saat Ramadhan.

Narasi ini mengundang perhatian warganet, namun benarkah informasi tersebut?

Setelah ditelusuri, klaim tersebut tidak benar.

Tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo terkait libur panjang selama bulan puasa.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa wacana libur sekolah saat Ramadhan masih dalam tahap kajian.

“Sedang dikaji,” ujar Nasaruddin seperti dilansir ANTARA.

Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i, juga pernah mengungkapkan wacana ini sebelumnya.

Tetapi belum ada keputusan atau pembahasan lebih lanjut.

Libur selama Ramadhan sendiri sempat ada pada masa Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk mendukung siswa lebih fokus mendalami ilmu agama dan meningkatkan ibadah.

Baca juga: BUMD Riau Dorong Maksimalkan Kontribusi untuk APBD

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, menyatakan bahwa pendidikan selama Ramadhan seharusnya tetap berlangsung dengan metode yang menyenangkan.

“Pendidikan tidak harus kita liburkan sepenuhnya, tetapi bisa kita sesuaikan agar tetap memberikan manfaat,” ujarnya.

Hingga kini, belum ada keputusan resmi terkait libur sekolah selama 45 hari saat Ramadhan.

Baca juga: BBPOM Pekanbaru dan Kampar Awasi Program Makanan Bergizi Gratis

Masyarakat harus lebih kritis terhadap informasi yang beredar pada media sosial dan memastikan kebenarannya melalui sumber terpercaya.

Follow Instagram Kampartra Post untuk Berita Lainnya

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *