Kampartrapost.com – Lakukan kerja sama dengan beberapa pihak, Pemprov DKI Jakarta bangun sebuah tugu sepatu cantik dengan warna dasar emas dan putih.
Lokasi tugu itu ada di tepi Jalan Sudirman yang tak jauh dari Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat.
Alasan tugu tersebut ada adalah untuk buat Jakarta tampak lebih cantik.
Jakarta Tourisindo ialah salah satu pihak yang ikut serta dari proses dibangunnya tugu sepatu itu.
Baca juga: Dukung Dunia Usaha, Pemerintah Tanggung Pajak Barang Mewah Masyarakat Tahun 2021
“Kita ingin mempercantik Kota Jakarta, diantaranya dengan tugu sepatu. Itu hasil kolaborasi,” ungkap Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza beri keterangan itu pada Kamis (16/9/2021).
Orang nomor dua ibu kota itu sebut Jaktour, jika ingin tahu informasi lebih rinci.
Tugu tersebut juga bukan kali pertama, karena di negara lain seperti Arab Saudi ada juga tugu yang buat cantik kota dengan bentuk sepeda.
Baca juga: Polda Jabar Lakukan Pecarian pada Pemilik Sertifikat Vaksin Covid-19 Ilegal
Riza sebut tujuan dalam hias kota Jakarta adalah agar tampil menarik, sama dengan kota-kota di belahan dunia lain.
Beragam tugu juga monumen menarik bisa pancing daya minat masyarakat luar, yang mana hal ini akan bawa untung bagi daerah yang punya ‘hal unik’ di dalamnya.
Di zaman sosial media seperti sekarang, monumen serta tempat-tempat unik sangat tinggi peminat.
Karena tempat itu bisa jadi salah satu spot untuk berswafoto.
Baca juga: Dari Lapindo hingga BLBI, Ini Utang Keluarga Bakrie ke Negara
Tak hanya patung sepatu biasa, pada tugu di kawasan Sudirman Jakarta itu juga ada sejumlah kalimat.
Tertulis di belakang sepatu kalimat Kolaborasi Untuk Kemajuan , “a city of collaboration”, serta “xpresi.sepatucompass.com”.
Ada juga hal unik lain di sana, yaitu QR Code.
Jika masyarakat pindai, akan keluar surat terbuka untuk pejuang industri kreatif di Indonesia.
Isi dari surat itu adalah, tugu sepatu bentuk dari Festival Kolaborasi Jakarta serta ajak masyarakat untuk ikut, terkhusus pelaku ekonomi kreatif.
Hal penting mulai dari inovasi, kolaborasi, serta adaptasi sangat perlu untuk tetap bisa tahan di masa sulit seperti Pandemi Covid-19 saat ini.