Pesawat Listrik Rolls-Royce Lakukan Penerbangan Perdana, Tercepat di Dunia?

Inggris, Kampartrapost.com – Pesawat Listrik Rolls-Royce berhasil lakukan penerbangan pertama “Spirit of Innovation” dalam upaya untuk memecahkan rekor dunia untuk menjadi pesawat listrik tercepat.

Pesawat Listrik Rolls-Royce merupakan pesawat satu kursi yang memiliki baterai paling padat daya pertama yang pernah dirakit untuk sebuah pesawat.  Rolls-Royce juga telah mendukung baterai hingga 6.000 sel yang menghasilkan 500 HP dengan power train tiga motor.

Pesawat produksi dari program Rolls-Royce’s Accelerating the Electrification of Flight (ACCEL) bertujuan menciptakan pesawat tanpa emisi tercepat di dunia. Pesawat ini lepas landas dari Boscombe Down milik Kementrian Pertahanan Inggris yang QinetiQ kelola dan berhasil mengudara selama 15 menit di langit Inggris.

Baca juga: Sidney Bloch: Depresi Bukanlah Virus Yang Perlu Kita Hindari
Uji coba Pesawat Listrik Rolls-Royce di langit Inggris. -news18.com

“Penerbangan pertama ‘Spirit of Innovation’ merupakan sebuah pencapaian terbesar bagi tim ACCEL dan Rolls-Royce,” kata Warren East, CEO dari Rolls-Royce.

Ia mengatakan jika mereka saat ini berfokus untuk menghasilkan sebuah terobosan teknologi yang sangat masyarakat butuhkan untuk menghilangkan emisi karbon dioksida dan menuju #zeromission.

“Pesawat Listrik Rolls-Royce bukan hanya tentang memecahkan rekor dunia sebagai pesawat dengan baterai tercanggih dan pesawat listrik tercepat di dunia. Namun, proyek ini merupakan aplikasi menarik untuk pasar mobilitas udara yang mampu mewujudkan ‘zero mission’ jadi kenyataan,” lanjut Warren East.

Proyek ini menjadi ekperimental penerbangan yang menandai awal dari fase pengujian penerbangan yang intens di mana data kinerja dari daya listrik dan propulsi pesawat. Program Accelerating the Electrification of Flight (ACCEL), mencakup mitra utama YASA, produsen motor listrik dan pengontrol yang merupakan penerbangan rintisan dari Electroflight.

Baca juga: Debut Solo Lisa BLACKPINK Tuai Pujian Perdana Menteri Thailand

“Penerbangan pertama ‘Spirit of Innovation’ menunjukkan bagaimana teknologi inovatif dapat memberikan solusi untuk tantangan terbesar di dunia,” kata Gary Elliott. CEO dari Aerospace Technology Institute (ATI).

ATI merupakan perusahaan yang banyak mendanai proyek-proyek seperti ACCEL. Dalam membantu Inggris dalam mengembangkan kemampuan baru. Dan menjadi negara dengan teknologi yang unggul dan dapat mengurangi emisi karbon dioksida di dunia.

Selain itu, Rolls-Royce dan airframer Tecnam saat ini bekerjasama dengan Widerøe. Sebuah maskapai penerbangan regional terbesar di Skandinavia dalam mengirimkan pesawat penumpang listrik untuk pasar komuter. Ini telah yang direncanakan siap untuk layanan komersial pada tahun 2026.

Baca juga: Jokowi pidato di PBB soroti ketimpangan vaksinasi Covid dunia saat 241 juta dosis berisiko terbuang sia-sia – ‘Politisasi dan diskriminasi terhadap vaksin masih terjadi’

Berita Terkait