Oops! Facebook Messenger dan Instagram Bermasalah Lagi?

Kampartrapost.com – Facebook Inc pada Jumat (8/10/2021) mengatakan beberapa pengguna kembali mengalami kesuitan dalam mengakses aplikasi dan layanannya. Akibatnya beberapa pengguna Instagram juga tidak dapat membuka feed mereka.

Ini terjadi setelah beberapa hari yang lalu setelah perusahaan raksasa media sosial tersebut mengalami pemadaman global selama enam jam. Pemadaman ini dipicu oleh kesalahan pemeliharaan rutin pada jaringan pusat datanya.

“Kami menyadari bahwa beberapa orang dan bisnis mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berusaha mengembalikan semuannya agar normal secepatnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Facebook Inc dalam sebuah tweet.

Baca juga: Bye California! Elon Musk Bakal Boyong Tesla ke Texas

We’re aware that some people are having trouble accessing our apps and products. We’re working to get things back to normal as quickly as possible and we apologize for any inconvenience.

— Facebook (@Facebook) October 8, 2021

Melansir DW NEWS, menurut web Downdetector ada lebih dari 800 masalah yang telah pengguna laporkan terhadap aplikasi Messenger milik Facebook pada hari Jumat.

Sementara itu, lebih dari 36.000 masalah dilaporkan oleh pengguna Instagram.

things have been fixed, and everything should be back to normal now. thank you for bearing with us (and for all the memes this week 🙃)

— Instagram Comms (@InstagramComms) October 8, 2021

Baca juga: Microsoft: Rusia Dalang Dibalik Serangan Siber di Berbagai Negara

Merespons gangguan tersebut, Instagram juga mengonfirmasi lewat akun Twitter resminya jika aplikasi mereka akan segera di perbaiki.

Selain itu, mereka juga berterima kasih atas meme tentang gangguan instagram selama seminggu ini.

Penyebab dari masalah terbaru ini adalah perubahan konfigurasi dan itu berdampak terhadap pengguna secara global.

Facebook menyatakan, hal itu juga masih terkait pemadaman global yang terjadi pada awal pekan ini.

Downdetector mengatakan pemadaman yang terjadi pada hari Senin merupakan kegagalan terbesar perusahaan media sosial yang pernah terjadi.

Baca juga: Bagaimana ‘kemakmuran bersama’ ala Xi Jinping bisa mempengaruhi dunia?